100 Perpustakaan
Bantu kami bangun 100 Perpustakaan Ramah Anak di semua Sekolah Dasar yang berada di Kepulauan Lease dan Kepulauan Banda, Provinsi Maluku, sebagai model percontohan program pengembangan literasi kepulauan yang berkelanjutan.
Perumusan Masalah

Berdasarkan data dari sumber nasional dan internasional, banyak siswa di Indonesia yang kurang mampu memahami cerita sederhana dan melakukan perhitungan sederhana.
Sebuah laporan kebijakan oleh INOVASI (Kemitraan antara Pemerintah Indonesia dan Australia) menyatakan bahwa hanya 47% siswa kelas dua yang mencapai kelancaran dan pemahaman membaca yang memadai untuk masuk ke kelas tiga. Sementara, tingkat permasalahan di Indonesia Timur (termasuk Nusa Tenggara Timur, Maluku, dan Papua), sekitar 2X rata-rata nasional.
Maka, bagaimana kita membentuk anak yang kritis dan berjiwa kepemimpinan agar menjadi calon pemimpin masa depan Maluku?
Ide Kami
Literasi menjadi pusat perhatian dalam strategi kami. Bukan sekedar keterampilan, literasi adalah gerbang seumur hidup menuju pengetahuan, pemberdayaan, dan pelestarian warisan budaya kami. Dengan meningkatkan angka literasi di seluruh Maluku, kami ingin memastikan masyarakat Maluku dapat mengakses informasi, mengekspresikan diri secara efektif, dan melestarikan warisan budaya mereka melalui tulisan.
Penelitian menunjukkan bahwa, jika dipadukan dengan lingkungan yang suportif, inisiatif yang berfokus pada keterampilan membaca dan kebiasaan membaca dapat menghasilkan peningkatan yang signifikan dan berkelanjutan dalam tingkat membaca anak-anak, terutama apabila dilakukan sedini mungkin.
Oleh karena itu, kami bermitra dengan sekolah untuk membangun perpustakaan yang mendukung pembelajaran siswa dan mengadvokasi pemerintah untuk memastikan setiap anak memiliki akses ke perpustakaan ramah anak yang berisi buku-buku yang sesuai dengan perkembangan, beragam, dan menarik.
Namun, satu tantangan adalah keberlanjutan operasional dan pengelolaan perpustakaan tersebut. Tantangan ini semakin diperparah oleh tantangan sosiologis dan geografis kompleks yang unik di wilayah ini.
100 Perpustakaan Ramah Anak
Kami ingin membuat proyek percontohan dengan mendirikan 100 Perpustakaan Ramah Anak di sekolah-sekolah dasar di Kepulauan Lease dan Kepulauan Banda. Cakupan jenjang dan lokasi dipilih sebagai model mini mewakili tantangan yang lebih luas di Maluku dan Indonesia sebagai negara kepulauan. Kami bermaksud bekerja sama dengan peneliti dari universitas lokal maupun internasional untuk memastikan kelengkapan dan keandalan model operasional kami yang dapat berfungsi sebagai cetak biru untuk pembangunan lebih lanjut di seluruh wilayah kepulauan Indonesia.
Kebutuhan Donasi
Proyek kami masih jauh dari selesai. Untuk mencapai target, kami harus mendirikan lebih dari 80 perpustakaan selama beberapa tahun ke depan hingga tahun 2027.
Pendanaan untuk setiap perpustakaan akan digunakan untuk renovasi ruangan perpustakaan, pembelian buku dan perlengkapan, pelatihan pustakawan, pelatihan guru dan pemantauan operasional selama 18 bulan pertama. Tujuannya adalah agar perpustakaan digunakan secara efektif dan berkelanjutan, dan mempunyai program program yang terintegrasi dengan baik ke dalam kerangka pengajaran untuk setiap kelas.
Dengan mendukung proyek ini, mitra dan donatur tidak hanya berkontribusi pada peningkatan literasi kelompok siswa yang ada sekarang, tetapi juga bagi setiap generasi siswa berikutnya dengan menyediakan ruang yang aman dan efektif untuk perkembangan intelektual dan emosional anak.
Untuk donasi individu, silahkan gunakan tombol donasi dibawah ini. Untuk donasi perusahaan atau ide proyek CSR lainnya, silahkan hubungi kami untuk berdiskusi lebih lanjut