Apa yang Orangtua Rasakan Saat Anak Tantrum?
1. Malu dan Panik
Orang tua seringkali merasa malu dan panik ketika anak tantrum, terutama di depan banyak orang. Hal ini sangat wajar dirasakan orangtua karena ketika semua mata memandang, kita merasa ada tekanan dari orang di sekitar kita. Tak jarang karena panik, orangtua tidak menjalankan kesepakatan dan memberikan apa yang anak inginkan. Hal ini membuat anak belajar dengan tantrum ia akan mendapatkan apa yang ia inginkan.
2. Merasa gagal menjadi orangtua
Tantrum/power struggle dengan anak yang sering tidak teratasi sangat wajar jika membuat kita menjadi tidak percaya diri atas kapasitas diri sebagai orangtua. Padahal strategi dan pengelolaan emosi diri yang baik dari orangtua untuk menangani perilaku anak dan situasi tersebut dan hal ini memerlukan pemahaman yang baik dan latihan yang mumpuni untuk orangtua.
3. Stress
Menghadapi anak tantrum/power struggle akan berdampak pada emosi orangtua. Orangtua yang tidak mengerti bagaimana harus bersikap, tak jarang tidak bisa mengendalikan emosinya (ikut marah dan teriak) ketika menghadapi anak. Dan jika terjadi berulang dapat mengakibatkan tekanan emosi. Kenali tanda stress pada diri kita dan temukan jalan keluar yang sesuai dengan kebutuhan kita.
sumber: www.keluargakita.com