Selamat Berbuka Puasa semua saudara Muslim dimana saja berada.
Salam Maluku Cerdas,
Sore ini Heka Leka kembali mengajak sahabat semua untuk mengikuti diskusi pendidikan yang kali ini akan mengangkat topik " Pengajaran Matematika SD/MI Pasca Covid-19 di Maluku ".
Kenapa Heka Leka tertarik mengangkat topik ini karena fakta lapangan menunjukan "rendahnya keterampilan berhitung peserta didik.
"Ketika keterampilan berhitung dijadikan tolok ukur kesiapan menghadapi era abad ke-21 dan sebuah studi terbaru (Amanda dkk, CFEE Annual Digest 2018) yang menyatakan bahwa anak muda Indonesia akan siap menghadapi abad ke-21, ketika abad ke-31 menjelang, karena studi tersebut menghitung bahwa selama sekian tahun sejak masuk SD hingga lulus SMA sekolah hanya meningkatkan keterampilan menghitung atau aritmatika sederhana dari peserta didik sebanyak nol koma nol sekian persen" - Ahmad Rizali dalam tulisannya di kompas.com berjudul : Indonesia Darurat Matematika.
Bagaimana dengan kesiapan anak Maluku kedepan dalam menghadapai Revolusi 4.0 ?
Sejauh mana Dinas Pendidian Provinsi maupun kabupaten bekerjasama dengan Kemdikbud untuk menjawab masalah ini ?
Apa yang kita bisa lakukan sebagai sekolah, guru maupun masyarkat yang adalah bagian dari ekosistem pendidikan di Maluku ?
Pertanyaan-pertanyaan ini akan bawa kita dalam refleksi yang akan diisi oleh narasumber keren seperti Bapak Ahmad Rizali yang adalah Presideum dari Gernas Tastaka Indonesia, Ibu
Dhitta Puti Sarasvati
selaku Trainer Gernas Tastaka dan Bapak Anderson LeonardoPalinussa selaku Dosen FKIP Universitas Pattimura. Bapak Guru Yandri Soeyono selaku Guru di SMA N 2 Kei Kecil juga akan berbagi pengalamannya dalam melakukan praktek baik menggerakan Gernas Tastaka di Kep Kei.
Diskusi Pendidikan ini akan dilaksanakan secara online pada ; Jumat, 22 Mei 2020 Pukul 15.00 WIT dan bagi yang mau berbagung bisa Join di Zoom Meeting : bit.ly/3cV3RIY
Kami tunguu partisipasi sahabat-sahabat sekalian.
Selamat Malam,
Salam
Maluku Cerdas